
primamultmedia. Com.Atambya Bupati Belu, Willybrodus Lay, SH, bersama para Penjabat Kepala Desa melakukan studi lapangan terkait pembukaan lahan baru di masing-masing desa untuk tahun 2025.
Studi lapangan Bupati Belu Willybrodus Lay bersama para penjabat Desa berlangsung di Sonis Laloran, Desa Bakustulama, Kecamatan Tasifeto Barat, Jumat 3 Oktober 2025.
Bupati Willybrodus Lay berdiskusi dengan para Penjabat Kepala Desa dan petani setempat mengenai berbagai aspek terkait pembukaan lahan baru.
Diskusi ini meliputi pemilihan lokasi yang tepat, teknik pengolahan lahan yang baik, serta jenis tanaman yang cocok untuk ditanam di lahan baru.

Selain itu, Bupati Willybrodus Lay juga menekankan pentingnya memperhatikan aspek lingkungan dalam pembukaan lahan baru. Ia meminta para Penjabat Kepala Desa untuk memastikan bahwa pembukaan lahan baru tidak merusak lingkungan dan tidak menimbulkan konflik sosial dengan masyarakat setempat.
Ia berharap, kegiatan studi lapangan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi para Penjabat Kepala Desa untuk lebih aktif dalam mengembangkan sektor pertanian di desa masing-masing.
Menurutnya, dengan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Belu, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Belu dapat semakin maju dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian daerah.
Pasalnya, Studi lapangan ini bertujuan untuk memberikan gambaran langsung kepada para Penjabat Kepala Desa mengenai potensi dan tantangan dalam pembukaan lahan baru. Dengan demikian, para Penjabat Kepala Desa dapat merencanakan program pembukaan lahan baru yang efektif dan berkelanjutan di desa masing-masing
Kehadiran Bupati Willybrodus Lay dalam studi lapangan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Belu dalam mendukung pengembangan sektor pertanian di wilayahnya. Pembukaan lahan baru diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Kabupaten Belu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Staf Khusus Bupati Belu dan Kepala Dinas Peternakan. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan bahwa pembukaan lahan baru tidak hanya fokus pada sektor pertanian, tetapi juga memperhatikan sektor peternakan***.