Oplus_16777216
primamultimedia,com. Atambua. Bupati Belu Willybrodus Lay dan Wakil Bupati Belu Vicente Hornai Gonzalves secara resmi melepas peserta parade kebangsaan jelang HUT RI yang ke 80 Tahun di Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL.
Pelepasan peserta parade kebangsaan jelang HUT RI yang ke 80 Tahun di Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL mulai dari depan kantor Plaza Perizinan Atambua. 13 Agustus 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Belu Willybrodus Lay di dampingi Wakil Bupati Belu Vicente Hornai Gonzalves menyampaikan peserta Parade Kebangsaan di Kabupaten Belu berasal dari berbagai etnis di seluruh wilayah nusantara yang menetap di Kabupaten Belu sebagai daerah perbatasan.
Kabupaten Belu sebagai wilayah perbatasan yang paling aman di dunia, karena keberagaman dan kerukunan tetap terjalin secara baik.
“Kita harus terus menjaga keberagaman dan kerukunan di wilayah perbatasan. Karena lewat keberagaman itulah menjadi kekayaan negara Indonesia,” harapnya
Keberagaman yang terdiri dari berbagai suku dan mendiami ribuan pulau di Indonesia menjadi kekuatan bangsa untuk bersatu membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Parade Kebangsaan yang digelar di pusat Kota Atambua ini melibatkan ribuan peserta dari pelajar, organisasi masyarakat, hingga perwakilan etnis yang ada di Kabupaten Belu.
Salah satu warga Primus Tae mengaku rela berdiri berjam-jam di pinggir jalan demi menyaksikan parade Kebangsaan yang menurutnya paling terpanjang dari parade kebangsaan sebelumnya.
“Menurutnya, parade tahun Ini kami sangat menghibur karena banyak etnis yang memakai busana adat daerah masing masing itu menunjukkan kekayaan budaya kita,”ujarnya
Turut hadir, Ibu Ketua dan Wakil Ketua PKK Kabupaten Belu, Forkompinda, BUMN, BUMD, serta para pimpinan OPD***


