primamultimedia.Com. Atambua Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, memimpin secara langsung rapat Koordinasi tindak lanjut instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2025.
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan Fisik Gerai, Pergudangan, dan Perlengkapan Koperasi Desa Merah Putih yang berlangsung di Gedung Wanita Betelalenok Atambua, Selasa 4 Oktober 2025.
Wakil Bupati Belu Vicente Hornai Gonzalves menegaskan pentingnya percepatan realisasi pembangunan Koperasi Desa Merah Putih yang merupakan program prioritas nasional dan menjadi perhatian langsung Presiden RI.
Menurutnya, Presiden RI telah melakukan launching perdana, dan Belu menjadi salah satu daerah yang mendapat kepercayaan melalui pembangunan Koperasi Merah Putih di Desa Fatuketi.
“Kita bersyukur karena Kabupaten Belu menjadi salah satu daerah prioritas pembangunan koperasi merah putih,” ujarnya
Selain. Itu, pembangunan gerai koperasi ini dilaksanakan oleh Agrinas Pangan Nusantara bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Ia berharap, seluruh pihak terkait, terutama para camat dan kepala desa, untuk segera menyiapkan dan menyerahkan lahan yang dibutuhkan agar proses pembangunan dapat segera dimulai.
“Kita diminta mempercepat. Batas waktu 31 Januari semua sudah harus terbangun. Jadi tolong, kepala desa dan camat segera koordinasi dengan Babinsa. Lahan sekitar 600 meter persegi sudah cukup untuk buat pernyataan penyerahan kepada Kodim agar segera diunggah ke sistem Agrinas dan Mabes TNI,” harapnya.
Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Belu menekankan agar tidak ada penundaan administrasi di tingkat desa yang bisa menghambat proses pencairan anggaran dan pembangunan fisik koperasi.
“Jangan sampai kita menunggu berminggu-minggu hanya karena surat penyerahan lahan belum keluar. Begitu lahan siap dan terdata, anggaran akan langsung digelontorkan,” tambahnya.

Rapat koordinasi ini diakhiri dengan komitmen bersama seluruh peserta untuk mempercepat langkah di lapangan agar Kabupaten Belu siap sepenuhnya menjadi contoh percepatan pembangunan Koperasi Desa Merah Putih di wilayah perbatasan.
Turut hadir, Dandim 1605 Belu, para Pimpinan OPD, Camat, Kepala Desa, Lurah, dan Tim Pendamping Desa, Team Ahli Pengawasan KDKMP Wilayah NTT, serta Koordinator P3MD Kabupaten Belu***


