primamultimedia. Atambua. Ketua Dekranasda Belu Lidwina Viviawati Lay menampilkan berbagai kain tenun dengan motif Belu dalam ajang Eco Fashion Show Warlami yang digelar di Kantor DITJEN PDTT.
Kain tenun dengan motif Belu kembali mendapatkan pujian secara langsung dari Ratu Rachmatu Zakiyah, istri Menteri PDT, dalam ajang Eco Fashion Show Warlami yang digelar di Kantor DITJEN PDTT, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin 27 Oktober 2025.
Ajang Eco Fashion Show Warlami yang digelar menjadi bukti nyata bahwa warisan budaya Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di kancah global.
Ratu Rachmatu Zakiyah istri Menteri PDT mengambil bagian dengan mengenakan busana dari kain tenun Belu, menambah semarak acara tersebut.Saat mengenakan busana kain tenun Belu, ada rasa kekaguman tersendiri terhadap motif dan warna khas kain tenun Belu.
“Kain tenun Belu sangat unik dan menarik. Memiliki nilai seni yang tinggi dan potensi ekonomi yang besar. Kami sangat mendukung upaya pemerintah daerah dan para pengrajin untuk terus mengembangkan tenun Belu,” ujarnya

Sementara Ketua Dekranasda Kabupaten Belu Lidwina Viviawati Lay berharap kain tenun Belu semakin dikenal dan diminati oleh masyarakat Indonesia.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan apresiasi yang diberikan. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus melestarikan dan mengembangkan tenun Belu,” Ucap Ny. Vivi Lay.
Menurut Ny. Vivi Lay. Eco Fashion Show Warlami merupakan inisiatif Kementerian Desa PDT untuk mempromosikan produk-produk unggulan dari berbagai daerah tertinggal di Indonesia. Tenun Belu menjadi salah satu daya tarik utama dalam acara ini.
Dalam ajang Eco Fashion Show Warlami kabupaten Belu menampilkan berbagai koleksi tenun yang dikreasikan oleh desainer ternama. Bupati Belu, Willybrodus Lay, turut hadir untuk memberikan dukungan penuh kepada para pengrajin tenun.
Dengan semakin dikenalnya tenun Belu, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat. Selain itu, juga dapat melestarikan warisan budaya yang kaya dan unik ini.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada para pengrajin tenun agar dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Berbagai program pelatihan dan bantuan modal akan terus digulirkan untuk mengembangkan industri tenun di Belu.***


