Oplus_16777216
primamultimedia, com. Atambua M Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengda NTT menggelar aksi simpatik dengan membagikan bendera merah putih kepada warga di pedesaan Kabupaten Belu.
Kegiatan ini dilakukan bersama anggota Babinsa setempat serta melibatkan wartawan dalam pembagian bendera kali ini adalah Dusun Leolaran, Desa Umaklaran, Kecamatan Tasifeto Timur, Selasa 12 Agustus 2025.
Ketua IJTI Pengda NTT, Stefanus Dile Payong menyampaikan hari ini kami dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia IJTI bersama media cetak dan online serta Babinsa Desa Umaklaran Kecamatan Tasifefo Timur membagi bendera untuk masyarakat di Perbatasan RI-RDTL
“Kami memilih wilayah ini karena sebagian besar warganya telah menempati daerah ini sejak tahun 1999. Hati kami tergerak untuk mengganti bendera-bendera yang sudah tidak layak. Meskipun tinggal di perbatasan, semangat untuk NKRI tidak boleh pudar,” ujarnya.
“Terima kasih kepada rekan-rekan jurnalis yang telah membagikan dan menggantikan bendera yang sudah kusam atau rusak. Ini bentuk nyata kecintaan kepada tanah air, membangkitkan semangat nasionalisme warga, dan mengingatkan kita pada perjuangan 1945,” katanya.
Sementara salah satu warga penerima bendera merah putih Maternus Mau Bere, mengaku benderanya sudah terpasang sejak tahun 1995 dan kondisinya sangat memprihatinkan.
“Terima kasih kepada bapak-bapak jurnalis dan Babinsa yang sudah memberikan bendera baru. Hari ini kami sangat bisa karena menerima bendera putih untuk dikibarkan,
Pada kesempatan ini, ia berharap dengan semangat peringatan HUT RI ini diiringi dengan perbaikan kesejahteraan warga, terutama di sektor pemenuhan kebutuhan dasar.
Ia berharap, di HUT RI ke-80 ini, masyarakat betul-betul bisa terbebas dari kesulitan seperti air bersih di dusun Leolaran Desa Umaklaran Kabupaten Belu***


