Oplus_16908288
primamultimedia. Com, Atambua.Bupati Belu Willybrodus Lay menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi NTT Tahun 2026.
Musrenbang tingkat provinsi membahas rencana pembangunan kangka menengah Daerah (RPJMD) Provinsi NTT Tahun 2025–2029 yang berlangsung di Hotel Aston Kupang, Rabu 14 Mei 2025
Hadir dalam musrenbang para bupati/wali kota se-NTT, pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi NTT, pimpinan lembaga vertikal, akademisi, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda. Dari Kota Kupang, hadir Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Elvis Odja, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega, S.H. dan Kepala Bappeda Kota Kupang, Djidja Kadiwanu, S.E., M.M.
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, dalam sambutannya menegaskan bahwa penyusunan RKPD sebagai pelaksanaan RPJMD merupakan langkah strategis sebagaimana diatur dalam UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
“Menurut Gubernur, Pemerintah Provinsi NTT wajib menyusun RKPD Tahun 2026 sebagai pelaksanaan RPJMD 2025–2029. Salah satu tahap penting dalam sistem perencanaan pembangunan tersebut adalah pelaksanaan Musrenbang” ujarnya
Di moment Musrenbang tingkat Provinsi NTT, ia juga memaparkan capaian indikator makro pembangunan Provinsi NTT hingga 2024. Pertumbuhan ekonomi tercatat sebesar 3,03 persen, dengan sektor penyediaan akomodasi dan makan-minum tumbuh paling tinggi yakni 13,28 persen. Sektor pengadaan listrik dan gas tumbuh 9,04 persen, dan sektor perdagangan serta reparasi kendaraan tumbuh 7,05 persen.
Di NTT untuk persentase penduduk miskin pada September 2024 sebesar 19,02 persen, menurun 0,46 persen poin dari Maret 2024. Rasio gini pada September 2024 sebesar 0,316, menurun dari Maret 2023 yang sebesar 0,325. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2024 mencapai 69,14, naik 1,08 persen dari tahun sebelumnya. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2024 tercatat 3,02 persen, turun 0,12 poin dibandingkan Agustus 2021.
Melki Laka Lena sebagai Gubernur NTT dengan Dasa Cita Ayo Bangun NTT” memperkenalkan 7 pilar pembangunan yang akan menjadi fokus selama lima tahun ke depan: Ekonomi Berkelanjutan, Kesehatan, Pendidikan, Pemberdayaan Komunitas, Pemerataan Infrastruktur Berkelanjutan, Reformasi Birokrasi dan Hak Asasi Manusia, serta pilar Kolaborasisebagai program prioritas yang selaras dengan kebijakan nasional.
Ia menambahkan, ada kelompok rentan seperti komunitas tuli, ODHA, Forum Perempuan Nelayan, kelompok lansia, penyandang disabilitas, serta perwakilan perempuan dan anak dari GMIT Harapan turut menyampaikan aspirasi terkait pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi.
Rangkaian acara Musrenbang tingkat provinsi NTT ditutup dengan penandatanganan berita acara hasil Musrenbang RKPD 2026 dan RPJMD 2025–2029 oleh Wali Kota Kupang dan para bupati se-NTT.
Untuk diketahui, acara di buka aecara daring oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Prof. Dr. Ir. Rachmat Pambudy, MS. Hadir pula Staf Ahli Bidang Pemerataan Pembangunan Regional Bappenas, Tri Dewi Virgiyanti, S.T., M.E.M., Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, S.Si.Apt., Wakil Gubernur NTT, Irjen (Pol) Purn. Drs. Johanis Asadoma, M.Hum., Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Kosmas Damianus Lana, S.H., M.Si., serta jajaran Forkopimda dan DPRD Provinsi NTT.***


